Meroket dari dasar klasemen hingga masuk babak Final PMVB Season 1, apa rahasia Capital9 ICE? Simak jawaban C9 Scellia di sini.
Capital9 ICE | Kredit: Capital9 Esports (Instagram)
Fase liga PMVB Season 1 telah berakhir, 16 tim ladies PUBG Mobile terkuat telah terpilih untuk melaju ke babak Grand Final nantinya. Sebagai salah satu tim yang berhasil masuk ke babak final, Capital9 ICE berhasil meroket naik dari dasar klasemen.
Sebagai salah satu tim esports yang berkompetisi di turnamen sekelas PMVB Season 1, Capital9 ICE bukanlah tim pendatang baru biasa. Mereka diperkuat oleh sang veteran di scene ladies yang juga merupakan mantan pemain MORPH Eternity, Ellis “Scelia” dan Kenia “Kenia” Maulidya.
Menjalani PMVB Season 1, langkah Capital9 ICE tidaklah kian semulus peserta lainnya. Selama hampir 2 pekan mereka mendekam pahit di dasar klasemen. Performa mereka pun terbilang sangat menyedihkan sebagai tim yang menjadi langganan ‘too-soon’.
PUBG Mobile Valkyrie Battleground Season 1: Pretty Tough! | Kredit: PUBG Mobile Indonesia
Terungkap bahwa performa buruk mereka diakibatkan oleh kendala jaringan dan teknis lainnya, Scellia dkk pun tetap berusaha untuk bisa menapaki klasemen dari minggu ke minggu. Dan tampaknya, usaha mereka mulai membuahkan hasil di pekan ke-3.
Capital9 ICE improving! | Kredit: PUBG Mobile Indonesia (Instagram)
Mulai dari mematahkan stigma ‘tim langganan too-soon’ hingga berhasil meraih WWCD di pekan ke-3 Capital9 ICE mulai menunjukkan progres yang meyakinkan. Ada rahasia apa dibalik usaha mereka yang terbilang berhasil untuk membalikkan keadaan? Simak ulasan ONE Esports berikut ini.
Melalui media interview PMVB Season 1 bersama PUBG Mobile Indonesia, Ellis “Scellia” memberi tips dan kunci sukses timnya bisa berkembang pesat di pekan ke-3 kemarin.
Terkait masalah jaringan dan teknis yang pernah ia sampaikan di pekan pertama, Scellia mengaku bahwa masalah tersebut sudah diatasi dengan baik berkat usaha dari manajemen Capital9 Esports.
“Iya kami memang di pekan pertama sempat mengeluh kan ya karena masalah jaringan (wifi) kan, lalu di pekan kedua dan menuju pekan ke-3 ini dari pihak manajemen itu sampai menyediakan 5 provider sekaligus untuk memberi kenyamanan kami dalam bermain,”
“Dulu kalau pekan pertama itu mainnya ampun bisa sampai 3 digit ping (667ms), sekarang Alhamdulillah sudah bisa mentok 2 digit ping-nya, dan aku appreciate banget usaha manajemen untuk mengatasi masalah ini,” ujarnya.
C9 Scellia | Kredit: Capital9 Esports (Instagram)
Selain dari masalah jaringan, ternyata untuk kondisi internal tim juga Scellia mengaku mereka melakukan banyak pembenahan. Mulai dari komunikasi hingga chemistry agar performa tim bisa menjadi lebih baik memasuki pekan ke-3 dan menuju Grand Final.
“Selain jaringan itu, kami juga kemarin sempat melakukan diskusi internal, karena kan semua pemain baru kenal di PMVB ini kan, (kecuali Kenia) jadi masih takut-takut gitu,”
“Alhasil kemarin kami ambil keputusan untuk mengganti pemain-pemain yang dinilai kurang dan fokus di pembenahan roster yang tersisa. Kami juga memanfaatkan momen libur PMVB untuk lebih menguatkan chemistry dan komunikasi sehingga permainan kami bisa lebih baik,” pungkasnya.
Terbukti, mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi, Capital9 ICE berhasil meroket dari posisi dasar di klasemen dan menanjak menuju babak Final nantinya. Kita tunggu saja ada kejutan apa lagi dari para pemain Capital9 ya teman-teman.