Berbagai hal menarik terjadi di hari pertama minggu ke 3 turnamen PMVB Season 1 kali ini. Turnamen PMVB kali ini sudah memasuki Week 3 setelah sebelumnya diundur karena diadakannya turnamen PMPL SEA minggu lalu. Kali ini DEWA United berhasil meraih back to back WWCD di hari pertama Minggu 3 PMVB Season 1.
Turnamen PUBG Mobile Valkyrie Battleground (PMVB) sendiri merupakan turnamen PUBG Mobile khusus untuk tim ladies. Hal ini sudah cukup lama mengingat memang player ladies untuk game PUBG Mobile cukup banyak.
Untuk turnamen ini Menariknya adalah di PMVB Season 1 ini telah menerapkan format turnamen seperti 2022 PMPL ID Spring lalu.
Perhitungan poin di kompetisi ini menggunakan sistem Bonus Points yang akan diberikan kepada setiap tim sesuai dengan peringkat akhir di klasemen mingguan.
Penerapan format turnamen seperti ini terbukti ampuh membuat turnamen jadi makin kompetitif. Hal itu karena setiap tim akan dibuat untuk bermain konsisten setiap minggunya untuk bisa memperoleh poin mingguan yang besar.
DEWA United berhasil mendpatkan WWCD 2 kali berurutan untuk map Sanhok dan Miramar untuk Ronde 4 dan 5 hari pertama minggu ke 3 PMVB. Total tim DEWA United berhasil mendapatkan eliminasi sebanyak 24 dari 2 ronde tersebut. Dengan begitu DU Lynx berhasil meraup poin sebesar 74 dan memantapkan mereka diposisi 5 klasemen sementara dengan total poin 343 dan total 5 kali WWCD. DU Lynx berhasil memperkecil perbedaan poin antara UNF yang mendapatkan total poin 352 dan dibuntuti oleh tim ADT demgan 326 poin yang mereka miliki.
DUriel dan Dukyle21 berhasil menjadi MVP untuk perolehan WWCD di map Sanhok dan Miramar. DURiel berhasil mendapatkan total 6 kill pada map Sanhok sedangkan DUKyle21 berhasil mendapatkan total 8 kill pada Map Miramar.
Sebelumnya DU Lynx juga berhasil mendapatkan 2 kali WWCD dalam sehari pada Week 1 PMVB day 1. Apakah di sisa hari Week 3 PMVB Season 1 kali ini DEWA United mampu tampil dengan gemilang dan berhasil menempati puncak klasemen nantinya? Kita lihat saja di turnamen PMVB Season 1 aksi mereka nantinya.