Kondisi melemah memasuki week ke-3 PMVB Season 1, benarkah Bigetron ACE seolah me’rekayasa’ hal tersebut? Simak jawaban sang pelatih, Jeffry Hariwijaya di sini.
BTR Babyla dan Mutee | Kredit: Bigetron Esports (Instagram)
Bigetron ACE sebagai pemuncak klasemen PMVB Season 1 week 2 memberikan kejutan kepada publik di week 3 dimana performa mereka dinilai kurang memuaskan.
Babyla dkk yang semula mampu bersaing dengan tim-tim papan atas seperti Alter Ego DIONE dan juga ONIC Axe kini tampak melemah selama 2 hari pertandingan pada pekan ke-3. Hal ini membuat para fans terheran hingga tak jarang ada yang menuding bahwa ini adalah ‘settingan’ atau rekayasa yang sengaja dilakukan oleh ACE.
Memanfaatkan jeda sepekan karena pelaksanaan PMPL SEA, Bigetron ACE memang terlihat tidak banyak berlatih seperti tim lainnya. Mereka memanfaatkan waktu senggang dengan berlibur dan memupuk rasa kebersamaan dan kekompakan. Akan tetapi, performa mereka yang buruk memancing hujatan para fans seolah mereka masih dalam euforia liburan.
Tidak hanya kepada para pemain, hujatan-hujatan para netizen pun melayang ke sang pelatih, Jeffry Hariwijaya yang menanggapi pesan-pesan tersebut dengan santai.
Bigetron ACE ready for PMVB S1 | Kredit: BTR Mutee (Instagram)
Namun, ada satu hal yang memang diluruskan oleh Jeffry. Hal itu ia sampaikan kepada ONE Esports, usai pertandingan hari ke-2 pekan ke-3 PMVB Season 1. Lantas, apakah benar pelemahan Bigetron ACE unsur settingan semata? Simak ulasan kami berikut ini.
Melalui text interview bersama ONE Esports, Jeffry Hariwijaya selaku pelatih Bigetron ACE memberikan tanggapan terkait performa timnya di week ke-3 PMVB Season 1.
Terkait hujatan-hujatan netizen yang menganggap bahwa timnya melemah hanyalah sebuah “settingan” semata, Jeffry mengungkap bahwa itu bukanlah settingan.
Jeffry Hariwijaya as Solo PUBGM Coach SEA Games 2021 Vietnam | Kredit: Jeffry Hariwijaya (Instagram)
“Saya bingung ya, dan heran sama orang-orang yang menuding bahwa semua hal yang terjadi di PMVB hanyalah settingan, ini settingan, itu settingan dan lain-lain. Ya menurut saya kondisi tim seperti itu ya bukanlah settingan, pastinya.” ujarnya.
Lebih lanjut banyak pihak juga menduga bahwa Bigetron ACE sengaja melemahkan diri untuk memberi kejutan di babak final nantinya. Jeffry pun hanya menanggapi bahwa jika timnya sedang bermain buruk pasti akan ia sampaikan apa adanya.
Bigetron ACE | Kredit: PUBG Mobile Indonesia (Instagram)
“Terkait kekurangan tim saat ini ya pasti kita akan berbenah, bang. Saya sih orangnya jujur-jujuran saja kalau memang tim atau pemain peformanya lagi kurang bagus ya kurang bagus, sudah saya sampaikan juga kan kemarin di podcast bareng JuniorJr,” sambungnya.
Memasuki hari terakhir di fase liga PMVB Season 1, Bigetron ACE memang masih berpeluang besar untuk lolos ke final dan Jeffry menegaskan bahwa ia atau timnya tidak pernah ‘dengan sengaja’ memberi kesan bahwa mereka melemahkan diri atau apapun untuk memperkeruh suasana.
“Intinya ya, terlepas dari kekurangan tim kita saat ini saya cuma mau bilang kita tidak pernah berdalih atau banyak alasan. Kita akui kalau performa sedang jelek, ya jelek aja dan kami tidak bersembunyi di balik tanggapan lainnya, kami harus dan akan improve lebih baik menuju final!,” pungkasnya.
Well, kita tunggu saja bagaimana performa Bigetron ACE nantinya ya teman-teman dan siapakah yang akan melaju ke babak final PMVB Season 1, Minggu (19/6) sore.